Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Mempercayai Harapan

Gambar
Piqurs.blogspot.com Runtuh dan bangunnya sebuah peradaban tergantung dirimu, wahai pemuda. Di saat orang yang ingin meruntuhkan sebuah peradaban menemui jalan buntu untuk mencabut pondasi rumah peradaban, mereka putus asa hingga akhirnya merekapun menemukan jalan lain untuk mewujudkan apa yang mereka cita-citakan itu. Mereka mulai sadar, demi mencapai tujuan itu tidak perlu langsung mencabut akarnya, karena tindakkan seperti itu terlalu kentara sehingga mudah mendapatkan badai perlawanan yang sulit untuk dikalahkan. Oleh karena itu ada satu jalan yang tidak kelihatan seperti tangan yang tak tampak, dengan tangan itu merekapun bisa mencapai tujuan tanpa hambatan, tanpa perlawanan yang berarti. Jalan itu adalah dirimu, wahai pemuda. Hanya melaluimu sebuah rumah peradaban dapat dihancurkan. Mereka tahu, kalian adalah pilar peradaban, panjang-pendek sebuah perada-ban tergantung kalian. Dengan merusak, menghancurkan kalian maka sebuah bangunan akan runtuh, yang tert...

Menghormati Sebuah Keberanian

Gambar
http://aricha1.blogspot.co.id Sekarang dengan perasaan bangga marilah kita sambut seorang pemuda yang berbeda dari pemuda lain pada umumnya. Saya telah mendengar dan membaca bahwa melihat kondisi daerah dan masyarakat Riau dari masa ke masa hingga saat ini, yang memiliki banyak persoalan di berbagai bidang kehidupan, diantaranya politik, ekonomi, sosial, dan hukum, bung Al Fajri memutuskan untuk ikut sebagai peserta dalam dinamika kontestasi politik pemilihan gubernur provinsi Riau. Anda menerima panggilan hati kecil itu, bung Al Fajri, bukan karena anda tidak menghor-mati kaum tua, kami tahu itu, tetapi karena cinta anda yang mendalam, keinginan kuat untuk mengabdi kepada Riau dan rakyatnya, sebagai bentuk balas jasa karena anda telah dibesarkan oleh mereka. Dan juga bukan karena anda tahu, tidak mudah menjadi peserta dalam dinamika kontestasi proses untuk mendapatkan pemimpin Riau masa depan, sebab sampai saat ini anda masih berdiri di sana, belum beranjak dar...