Lakon Bernama Hidup



http://capslocknet..com
dalam lakon bernama hidup, kau terus terbakar
bersama mentari, pantikkan api bakar ladang hijau
segar kini hilang, gersang mengundang rindu pada hujan

dalam lakon bernama hidup, kau terus tergenang
bersama hujan, air sungai banjiri kota ramai
sunyi telah kembali, dingin mengundang rindu pada mentari

dalam lakon bernama hidup, kau berubah, tak pernah tetap
keabadian engkau tolak, pertentangan terus menjadi
pasrah kini menetap, lemah mengundang rindu pada cinta

basah dan terik kini tak kau dihindari,
             lewat doa tak hentinya kau panggil ia:
Tuhan, dalam lakon bernama hidup, kau tak kusesali
    selamanya kau ku syukuri


17 Januari  2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tujuan

Kenangan Januari

Ia Masih di Sana